Pergilah jika itu membuatmu bahagia
Kejarlah dia yang menurutmu sempurna
Karena jika kenyamanan saja tak cukup untukmu
Maka aku hanya punya itu untuk membahagiakanmu
Aku tak pernah memiliki apa yang dia miliki
Hatimu ...
Ya! Aku tak pernah memilikinya
Meskipun sesaat aku bahagia karena sikap lembutmu
Namun aku sadar, sikap manis belum tentu cinta
Karena ketika memang ia adalah cinta
Maka ia tak akan pernah memiliki keinginan untuk mencari
Mencari apa yang menurutnya sempurna
Karena cinta bukan tentang siapa yang sempurna
Melainkan siapa yang selalu mendampingimu
Bahkan dalam keadaan terburukmu sekalipun
Percayalah, mencari dan terus mencari hanya akan membuang waktumu
Membuang waktu bahagiamu yang tak pernah kamu sadari
Meskipun bukan dengan orang yang menurutmu sempurna
Namun seenggaknya dialah orang yang selalu meluangkan waktunya untukmu
Sekedar untuk membuatmu tersenyum karena tingkahnya
Namun aku kembali tersadar
Bahwa di dunia ini banyak hal yang tidak bisa di paksakan
Seperti hatimu ...
Aku bisa membahagiakanmu dengan waktu yang aku punya
Membuatmu tersenyum dengan apa yang aku lakukan
Namun aku gak pernah mampu membahagiakanmu karena hatimu yang memilihku
Aku gak pernah mampu
Atas semua yang aku rasakan
Dan semua hal yang aku lakukan
Aku hanya tahu satu hal
Aku sangat menyanyangimu
Walaupun hatimu tak pernah memilihku
Aku takut kehilanganmu
Meskipun aku gak berarti apa - apa untukmu
Menjauh darimupun rasanya tak sanggup
Karena jika melihat senyummupun aku tersenyum
Lantas apa yang lebih aku butuhkan dari itu
Mungkin ini terdengar gila
Namun aku sendiripun tak mampu menjelaskan lebih dari apa yang bisa aku jelaskan
Mungkin terlalu rumit untukku
Atau bahkan aku yang terlalu bodoh untuk memahaminya
Di akhir kalimatpun aku hanya bertanya - tanya
Apa ini yang namanya, "Cinta tak harus memiliki?".
Nita Kamelia
Juli 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar