Jumat, 22 Januari 2016

Engkau, Kau, dan Kau

Selama mataku masih terus melihatmu
Saat kaupun tidak berdiri di hadapanku
Saat kaupun hanya sebuah potret di dinding
Selama itu pula mataku akan terus buta
Buta untuk melihat orang lain selain engkau

Selama telingaku masih terus mendengarmu
Saat kaupun tidak berbicara sepatah katapun
Saat kaupun hanya sebuah nama yang di sebut
Selama itupula aku akan terus tuli
Tuli untuk mendengar nama lain selain engkau

Selama mulut masih terus memanggilmu
Saat kaupun tidak mendengar panggilanku
Saat kaupun hanya selembar photo yang tersimpan
Selama itupula aku akan bisu
Bisu untuk memanggil nama lain selain engkau

Dan selama hati masih terus berdetak kencang
Saat kaupun hanya sebuah bayang yang terlihat
Saat kaupun hanya sebuah lagu yang terdengar
Selama itu pula hatiku berhenti
Berhenti untuk mencari hati lain selain engkau

Karena jika hanya namamu saja yang terdengar
Meskipun saat itu aku sendiri dalam kesepian
Karena jika hanya bayangmu saja yang terlihat
Meskipun saat itu aku sendiri dalam kegelapan
Selama itu pula hanya akan ada engkau dalam hidupku

Hanya akan ada engkau di setiap aku membuka mata
Hanya akan ada engkau di setiap nadi yang berdetak
Dan hanya akan ada engkau di semua doa dan pengharapan
Hanya akan ada engkau, kau, dan kau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar